Bacaan :
(Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10c-12,16; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56)
(Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10c-12,16; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56)
Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga adalah perayaan iman Gereja yang mengajarkan bahwa Maria, Bunda Yesus, telah diangkat ke surga, jiwa dan raganya, oleh kuasa Allah. Bacaan dari Wahyu 11:19a; 12:1,3-6a,10ab menggambarkan Maria sebagai “perempuan berselubungkan matahari”, tanda kehadiran Allah yang melindungi dan memelihara umat-Nya. Ia bukan sekadar figur sejarah, tetapi bagian dari rencana keselamatan Allah sejak awal, menjadi Bunda Sang Mesias yang akan mengalahkan kuasa jahat. Mazmur 45 memuji keindahan dan kemuliaan Sang Ratu yang berdiri di sisi Raja, gambaran Maria yang dimuliakan karena kesetiaannya.

Maria percaya sepenuhnya kepada janji Allah, menerima tugas sebagai Bunda Juru Selamat, dan taat tanpa syarat. Ketaatan inilah yang membuatnya berperan besar dalam karya keselamatan: dari rahimnya lahir Yesus Kristus, Penebus dunia.
Maria layak dihormati oleh seluruh umat yang beriman kepada Kristus, bukan setara dengan Allah, tetapi karena ia dipilih secara istimewa oleh Allah untuk menjadi Ibu Putra-Nya dan setia sampai akhir. Gereja tidak menyembah Maria, sebab penyembahan hanya bagi Allah Tritunggal. Tetapi Gereja menghormati Maria dengan kasih dan hormat yang mendalam, sebagaimana Yesus sendiri menghormatinya.

Melalui Maria, kita belajar iman yang murni, ketaatan yang penuh, dan kasih yang tanpa pamrih. Pada Hari Raya ini, kita diajak untuk meneladani iman Maria, percaya penuh pada janji Allah, dan berharap bahwa suatu hari nanti, seperti Maria, kita pun akan dipersatukan dalam kemuliaan surga bersama Kristus.
Doa Penutup
Ya Allah, Bapa yang penuh kasih, pada hari ini kami bersyukur atas anugerah-Mu yang besar melalui Bunda Maria, yang telah Engkau angkat ke surga, jiwa dan raganya. Kami memuji-Mu atas karya keselamatan yang Engkau nyatakan melalui dirinya, dan atas teladan iman, ketaatan, serta kerendahan hatinya.
Bunda Maria yang mulia, tuntunlah kami untuk semakin dekat kepada Putramu, Yesus Kristus. Ajarlah kami untuk percaya penuh pada janji Allah, setia dalam setiap langkah hidup, dan rela melayani tanpa pamrih. Lindungilah kami dari segala godaan dan bimbinglah hati kami agar selalu memuliakan Tuhan dalam segala perbuatan.
Bapa yang Mahakuasa, semoga kami yang berziarah di dunia ini, kelak Engkau perkenankan bersatu bersama-Mu dalam kemuliaan surga, seperti yang telah Engkau anugerahkan kepada Bunda Maria. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar