Minggu, 16 Agustus 2015

Menghormati Bunda Maria

Seandainya kita diminta memilih seorang perempuan menjadi ibu kita maka pastilah kita  memilih seorang ibu yang kita anggap paling baik atau yang terbaik menurut kita. Mungkin ada yang memilih tokoh-tokoh yang terkenal, artis, politikus, dan sebagainya. Nah kalau kita manusia yang lemah dan penuh dosa ini pintar memilih yang kita anggap paling baik, maka Allah pun tentu jauh lebih pintar dari pada manusia untuk memilih seorang ibu untuk melahirkannya anak yang akan diutus ke dalam dunia ini.

Siapakah perempuan yang dipilih Allah menjadi ibu bagi putra yang diutusNya? Dialah Maria atau Maryam. Alkitab dan Alquran memberikan kesaksian tentang Maria bahwa Maria dipilih Allah sendiri untuk melahirkan Yesus atau Isa Al Masih.

Ketika  Maria mengunjungi Elisabeth saudaranya, maka secara spontan Elisabeth menyambut maria dengan berkata, "Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?". Jadi sejak Maria mengandung Yesus, Maria sudah dipanggil Ibu Tuhan atau Bunda Allah. Panggilan Ibu Tuhan oleh Elisabeth kepada Maria terjadi karena Roh Allah sendiri yang menguasai Elisabeth untuk mengatakannya. 

Allah yang maha besar, maha kuasa, maha pengasih, maha penyayang. maha adil tidak mau membiarkan manusia hidup jauh dari Allah. Allah menghendaki agar manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, kembali kepada Allah. Karena itu, Allah sendiri memilih seorang perempuan yang terbaik di antara perempuan yang terbaik untuk melahirkan Yesus. Yesus datang ke dalam dunia untuk membawa ajaran kasih dari Allah agar manusia saling mengasihi sama seperti Allah mengasihi manusia. Hukum saling membalas kejahatan diganti dengan hukum saling mengasihi, saling memaafkan.

Melalui diriNya sendiri, Ia membuktikan ajaran hukum kasih itu. Ketika dituduh oleh orang Yahudi, Ia tidak membalas dengan tuduhan, ketika dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caki maki, ketika Ia dipukul, Ia tidak membalas memukul, ketika Ia diludahi dan diolok-olok, Ia tidak membalas. Ketika Ia disalib, Ia tidak memberontak tetapi Ia mendoakan orang yang menyalibkannya. Itulah ajaran Kasih yang mengalahkan kejahatan.

Kita semua orang beriman, pastilah kita tidak akan melupakan Maria yang dipilih Allah menjadi Ibu Yesus sang juru selamat dunia. Kalau kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita, maka kita pun harus menghormati Maria, ibuNya. Ketika Yesus dalam perjalanan memikul salibNya ke puncak Golgota, Ia telah menyerahkan Maria sebagai Ibu murid-muridNya dengan berkata, "Inilah ibumu". Artinya kita pun sebagai murid Yesus jama sekarang menerima Maria sebagai Ibu kita orang beriman. Karena itu, marilah menghormati Maria sebagai ibu kita sendiri dalam keluarga orang beriman. 

Dalam berbagai keluarga, ada yang memilih menggunakan nama Maria atau Siti Maryam sebagai nama panggilannya. Ini sebagai tanda mengakui dan menghormati Maria sebagai seorang perempuan terbaik pilihan Allah yang harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari.


Senin, 20 Juli 2015

Mengenal Bunda Maria

Pepatah mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang". Demikian juga dengan Bunda Maria, mungkin sering kita dengar atau baca tentang Bunda Maria, tetapi kita belum mengenalnya dengan baik dan benar. Mari kita mengenalnya, siapakah Bunda Maria itu.


Dalam ajaran iman gereja Katolik, Bunda Maria diberi penghormatan secara khusus (bukan disembah) karena jasa-jasanya dalam Karya Keselamatan dalam Yesus Kristus. Bagaikan seorang pahlawan yang rela berkorban dan menderita demi untuk keselamatan umat Tuhan.  Bunda Maria adalah ibu Yesus, Anak Allah Penyelamat dunia. Kedudukan Bunda Maria dalam Gereja sangat istimewa. Ia adalah orang kudus terbesar melebihi para kudus lainnya karena peranannya dalam sejarah keselamatan umat manusia. Karenanya Ia sangat dihormati. Bunda Maria adalah Bunda Allah karena ia telah melahirkan Yesus Sang Mesias. 

Karena peranannya begitu besar dalam sejarah keselamatan, maka ia juga menjadi bunda pengantara kita. Melalui dan dalam Maria kita memperoleh keselamatan dari Allah dalam diri Yesus Kristus Putera Allah, yang menjadi manusia dan dilahirkan dari Bunda Maria. Peranannya dalam sejarah keselamatan begitu penting, oleh karena keterpilihannya menjadi seorang ibu sang Penebus dosa. Ia dirahmati secara khusus oleh Allah di dalam panggilannya menjadi Bunda Allah (bdk. Luk.. 1:28). 

Allah memilih Bunda Maria untuk menjadi ibu Tuhan. Ia telah dipersiapkan secara khusus dan tealh dinubuatkan oleh para nabi, sehingga sejak dari dalam kandungan ia tidak berbuat dosa. Ia tetap perawan (Dogma 1854). Oleh rahmat dan perlindungan Allah, ia terlindung dari segala noda dosa, ia hidup tanpa cela. Keterpilihannya menjadi Ibu Tuhan membuka kembali pintu surga yang telah ditutup karena dosa Hawa. Ia adalah Hawa baru, ibu dari semua yang hidup, sebagaimana Kristus adalah Adam baru. Kepasrahannya yang total kepada rencana dan kehendak Allah menjadikan dia sangat berkenan di hadapan Allah. Ia adalah makhluk yang paling sempurna dari semua ciptaan. Bunda Maria adalah model iman yang harus diteladani, iman penuh penyerahan, “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.” (Luk. 1:38) Maria adalah contoh dan teladan Gereja yang ulung (LG.53). 

Magnificatnya (Luk. 1:46-55), mengungkapkan suatu pujian yang sangat indah kepada Allah, karena Allah menggenapi Firman-Nya, yang disampaikan-Nya melalui para nabi, tentang kedatangan Putera Allah yang menyelamatkan dunia. Keselamatan yang dinanti-nantikan itu, kini terlaksana dalam dan melalui Maria. Terlebih lagi Allah memilih orang yang kecil dan sederhana seperti dia (Maria) untuk menjadi ibu Tuhan. Jiwa Maria sungguh sederhana, tetapi justru dalam kesederhanaannya Allah memilih dia. Ia adalah ibu Tuhan yang berbahagia dan bersahaja. (bdk Luk.1:48) 

Tata Cara Berdoa Novena Salam Maria


  1. Heninglah sejenak minimal 1 menit untuk menenangkan pikiran dan hati.  Kemudian pusatkan pikiran kepada Tuhan Yesus dan Allah Bapa dengan perantaraan  Bunda Maria.
  2. Buat Tanda Salib (Telunjuk Tangan Kanan ke Kening, Ke Dada, Ke Bahu Kiri, dan Bahu Kanan)       Sambil mengucapkan : "Atas Nama Bapa , Putra dan Roh Kudus, Amin"



3. Ucapkan Syahadat Para Rasul dengan tenang dan penuh iman.


Syahadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi;
Dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria;
Yang menderita sengsara
Dalam pemerintahan Pontius Pilatus
Disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa
yang mahakuasa;
dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin

4. Ucapkan Doa Bapa Kami dengan pelan dan tenang.

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami telah mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin

5. Ucapkan Doa Tobat dengan tenang dan resapkan dalam hati. Doa ini untuk mengakui dan menyesali segala dosa-dosa yang telah kita dilakukan. Serta mohon ampun kepada Allah Bapa  agar kita diampuni dan layak menghadap Dia dalam doa.

Doa Tobat

Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Sebab itu, aku patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha-murah, ampunilah aku, orang berdosa ini. Amin.

6. Ucapkan Doa Novena Salam Maria dibawah ini dengan tenang dan pelan-pelan, bisa diucapkan dalam hati. Resapkan dalam hati dengan penuh penyerahan kepada Allah.

DOA NOVENA TIGA SALAM MARIA

Bunda Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang tak mungkin, karena kuasa yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu. Dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitanku ini, janganlah hendaknya engkau meninggalkan aku, sebab aku yakin engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara yang sulit, yang sudah tidak ada harapannya, engkau tetap menjadi pengantara bagi Puteramu.

Baik keluhuran Tuhan, penghormatanku kepadamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah seandainya engkau sudi mengabulkan segala permohonanku ini. Karenanya, kalau permohonanku ini benar-benar sesuai dengan kehendak Puteramu, dengan sangat aku mohon, oh Bunda, sudilah meneruskan segala permohonanku ini ke hadirat Puteramu, yang pasti tak akan menolakmu.

Pengharapanku yang besar ini, berdasarkan atas kuasa yang tak terbatas yang dianugerahkan oleh Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu itu, aku berdoa bersama dengan St.Mechtildis yang kau bertahukan tentang kebaikan doa "Tiga Salam Maria", yang sangat besar manfaatnya itu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, 
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. 
Santa Maria, bunda Allah, 
doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. (Amin.)...3x

(Lanjutkan dengan doa permohonan  pergumulan anda)

"Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat"

--------------------------------------------------------------------------------------------
Perawan Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Sabda Allah tinggal padamu, engkau dianugerahi pengetahuan Ilahi yang tak terhingga oleh Puteramu, sebagai makhluk yang paling sempurna untuk dapat menerimanya.

Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapin ini, betapa besar pengharapanku akan pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya permohonanku ini.

O Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang mendesak ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Puteramu melalui Sabda Ilahi kepadamu.

Bersama dengan St. Antonius dari Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio, yang rajin mewartakan tentang devosi "Tiga Salam Maria" aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya itu

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, 
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. 
Santa Maria, bunda Allah, 
doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. (Amin.)...3x

(Lanjutkan dengan doa permohonan  pergumulan anda)

"Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat"

----------------------------------------------------------------------------------------------

O Bunda yang baik dan lembut hati, Bunda Kerahiman Sejati yang akhir-akhir ini disebut sebagai "Bunda yang penuh belas kasih", aku datang padamu, memohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin besar kepapaanku, makin besar pula belas kasihmu kepadaku.

Aku tahu, bahwa aku tidak pantas mendapat karunia itu. Sebab seringkali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Puteramu yang kudus itu. Betapapun besarnya kesalahanku, namun aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan hatikudusmu.

Engkau memperkenalkan diri sebagai "Bunda para pendosa yang bertobat" kepada St. Brigita, maka ampunilah kiranya segala kurang rasa terima kasihku padamu. Ingatlah akan keluhuran Puteramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Puteramu.

O Bunda, Perawan yang penuh kebaikan serta lembut dan manis, belum pernah ada orang yang datang padamu dan memohon pertolongamu engkau biarkan begitu saja. Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku berharap dengan sangat, agar aku dianugerahi Roh Kudus. Dan demi keluhuranmu, bersama St. Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanmu serta pengajar devosi "Tiga Salam Maria", aku berdoa untuk menghormati kerahimanmu dan kebaikanmu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, 
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. 
Santa Maria, bunda Allah, 
doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. (Amin.)...3x

(Lanjutkan dengan doa permohonan  pergumulan anda)

"Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat"
-------------------------------------------------------------------------------------------

   Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya. (Amin.)
   Atas Nama Bapa, Putra Dan Rohkudus, Amin


Catatan Tambahan :

  • Jika permohonan anda mengenai perkara besar dan penting, hendaklah melakukan novena ini tiga kali berturut-turut dalam waktu yang sama
  • Lakukanlah selama 9 hari berturut-turut pada jam yang sama.
Berjanjilah pada Bunda Maria:
  • Setiap pagi dan sore setia berdoa "Salam Maria"
  • Mengumumkannya kalau permohonan anda itu telah dikabulkan, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan kepada Bunda Maria yang tersuci.
  • Sebaiknya dilakukan jam 5 pagi karena pada saat itu semua beban kehidupan masih terlelap , dan lebih khusuk di lakukan. Pagi hari adalah saat yang murni dan hening